Wednesday, October 10, 2018

Luar Biasa, Inilah 5 Keutamaan Subuh Berjamaah

Shalat Shubuh berjamaah sangat besar hikmahnya. Menurut Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustadz Muhammad Arifin Ilham setidaknya ada lima keutamaan Shubuh berjamaah. "Pertama, shalat shubuh berkaitan dengan pembagian-pembagian rezeki," kata Ustadz Arifin Ilham kepada Republika.co.id, Jum'at (7/4).



Ustadz Arifin lalu menyebutkan sebuah hadits Rasulullah SAW : Pernah suatu ketika Nabi SAW shalat Shubuh. Begitu selesai, beliau pun kembali ke rumah dan mendapati puterinya Fathimah ra sedang tidur. Maka beliau pun membalikan tubuh Fatimah dengan kaki, kemudian mengatakan kepadanya, "Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rizki Rabb-mu karena Allah membagi-bagikan rizki para hamba antara shalat Shubuh dan terbitnya matahari." "Barang siapa yang bertakwa kepada ALlah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya." (QS. Ath Thalaq : 2-3).

Keutamaan kedua, kata Ustadz Arifin, shalat Shubuh setara dengan shalat malam semalam suntuk. "Barang siapa yang melaksanakan shalat Isya' secara berjamaah di masjid maka ia seperti shalat malam satu malam penuh." (HR Muslim).

Keutamaan ketiga, ujar Ustadz Arifin, shalat shubu membedakan antara Mukmin dan Munafik. Ustadz Arifin lalu mengutip hadits Rasulullah SAW, "Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat Isya' dan Shubuh berjamaah di masjid. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak." (HR Ahmad).

Keutamaan keempat, shalat Shubuh adalah penyelamat dari neraka. Nabi SAW bersabda, "Tikda akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya." (HR Muslim).

"Ini adalah ketetapan Nabi yang mulia, bahwa siapa yang memelihara pelaksanaan shalat Shubuh dan Ashar secara berjamaah, maka dia tidak akan masuk neraka dengan izin Allah SWT," tutur Ustadz Arifin.

Adapun keutamaan kelima, kata Ustadz Arifin, shalat Shubuh adalah penyebab orang masuk surga. Nabi SAW bersabda, "Siapa yang melaksanakan dua shalat bardain berjamaah dia masuk surga."

Shalat bardain adalah shalat Shubuh adalah dan Ashar. "Disebut Al Bardain (dua waktu dingin) karena keduanya dilaksanakan pada waktu dinginnya siang, tepatnya pada kedua ujubg siang ketika suasana teduh dan tidak ada terik panas," papar Ustadz Muhammad Arifin Ilham.


Thursday, April 21, 2016

Awas! Beredar Buku Doa, Tampilan Islami Isinya Kristenisasi


Beredar buku doa yang secara tampilan tidak berbeda dengan buku-buku doa Islam, ternyata sebagian besar isinya adalah doa kepada Yesus.
Hati-hati jika membeli buku doa. Lihatlah penerbit, penulisnya dan isinya. Sebab, beredar buku doa yang secara tampilan tidak berbeda dengan buku-buku doa Islam, ternyata sebagian besar isinya adalah doa kepada Yesus.
Buku itu berjudul “Rahasia Doa-Doa yang Dikabulkan”. Dari Covernya, buku doa itu mirip dengan buku-buku doa Islam pada umumnya. Hiasannya khas buku Islam, juga disertai sedikit kaligrafi.

Keanehan mulai terlihat jika kita membuka buku tersebut. Dalam Muqaddimah, meskipun diawali dengan Alhamdulillah, dijelaskan bahwa buku tersebut diperuntukkan untuk para pengikut Isa al Masih di mana saja berada.
Di daftar isi, keanehan semakin terlihat. Sebagian judul-judul doanya bukanlah doa Islam sebagaimana dikenal. Misalnya Doa Kesaksian Iman dan Ayat Kursi Injiliyah. Bahkan bahasan pada bab IV berjudul “Mengapa Sayyidina Al Masih dapat Memberi Syafaat kepada Kita?”







Informasi beredarnya buku tersebut diterima Tarbiyah.net dari sumber setelah bepergian ke Surabaya. Berdasarkan penelusuran Tarbiyah.net, rupanya buku itu telah beredar sejak 2010 lalu.
Jika kini buku tersebut kembali beredar, umat Islam perlu waspada. Juga timbul pertanyaan, apakah agama mereka tidak laku sehingga harus menipu dengan tampilan seperti itu dalam menjajakannya? [Ibnu K/Tarbiyah.net]

Tuesday, April 19, 2016

MasyaALLAH.. Inilah IMUNISASI Syariah Ala RASULULLAH; Murah, Sehat Dan BERKAH..

Kepada Saudara ku sesama Muslim, Sampai saat ini masih banyak Saudara kita sesama kaum Muslim yang belum mengetahui dan menerapkan metode ‘imunisasi’ sesuai tuntunan Islam. Padahal sejak dini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan “tahnik” sebagai metode imunisasi yang sesungguhnya dengan mengandalkan kurma sebagai media utama.

Dengan demikian, Islam tidak pernah mengajarkan bahkan melarang penggunaan bahan-bahan berbahaya, haram, najis dan subhat untuk dikonsumsi: pengobatan maupun dimasukkan (disuntikkan) lewat pembuluh darah. Dan di zaman sekarang, imunisasi/vaksin beberapa diantaranya banyak mengandung bahan-bahan HARAM, dan zat berbahya.

Imam Bukhori meriwayatkan dari Abu Musa radhiallahu ‘anhu, beliau berkata:
(Suatu saat) aku memiliki anak yang baru lahir, kemudian aku mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau memberi nama padanya dan ia men-tahnik dengan sebutir kurma.”
MuslimNetizen.com
Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau berkata:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam didatangkan anak kecil, lalu beliau mendo'akan mereka dan men-tahnik mereka.”

An Nawawi menyebutkan dua Hadits di atas dalam Shahih Muslim:
Dianjurkan men-tahnik bayi yang baru lahir, bayi tersebut dibawa ke orang shaleh untuk di-tahnik. Juga dibolehkan memberi nama pada hari kelahiran. Dianjurkan memberi nama bayi dengan Abdullah, Ibrahim dan nama-nama Nabi lainnya.”
MuslimNetizen.com
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Kurma itu menghilangkan penyakit dan tidak membawa penyakit, ia berasal dari Surga dan di dalamnya terdapat obat.”

Sa’ad radhiallahu ‘anhu mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Barangsiapa memakan 7 buah kurma ajwa di pagi hari, maka racun dan sihir tidak membahayakannya pada hari itu.” [HR Bukhari & Muslim]
MuslimNetizen.com
Salamah binti Qais radhiallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Berikanlah kurma kepada wanita yang akan melahirkan, agar anaknya menjadi murah hati, itu adalah makanan Maryam saat akan melahirkan Isa. Jika Allah mengetahui ada yang lebih baik dari itu, tentu Dia telah memberikannya.”

Dalam riwayat lain dari Imam Bukari: “
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk para istri-istri kamu yang sedang hamil untuk makan buah kurma, niscaya anak yang akan lahir kelak akan menjadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas.”

Imam Bukhari juga meriwayatkan bahwa Abu Musa radhiallahu ‘anhu berkata:
Seorang anakku lahir, akupun membawanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau menamainya Ibrahim, beliau melolohkan dengan sebutir kurma, memohon berkah baginya lalu menyerahkannya kepadaku.”

Imam Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij Hadits dari Asma’ binti Abu Bakar radhiallahu ‘anha.
Dari Asma’ binti Abu Bakar radhiallahu ‘anha. bahwa dirinya ketika sedang mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekkah mengatakan: “
Saya keluar dan aku sempurna hamilku 9 bulan, lalu aku datang ke Madinah, aku turun di Quba’ dan aku melahirkan di sana, lalu aku pun mendatangi Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, maka beliau menaruh Abdullah ibn Zubair di dalam kamarnya, lalu beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam meminta kurma lalu mengunyahnya, kemudian beliau memasukkan kurma yang sudah lumat itu ke dalam mulut Abdullah ibn Zubair. Dan itu adalah makanan yang pertama kali masuk ke mulutnya melalui Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau men-tahnik-nya, lalu beliau pun mendo’akannya dan mendo'akan keberkahan kepadanya.”

SUBHANALLAH... Hikmah dari Hadits di atas sangatlah bagus dan patut kita yakini serta terapkan, selain dari sisi konten kurma yang sangat besar kandungan gizinya dan manfaatnya untuk menjaga kesehatan serta obat. Ternyata buah kurma memiliki hikmah lain yang sangat special bilamana sejak awal diberikan pada bayi yang baru lahir (tahnik).

Disinilah perlunya kita ketahui makna dan manfaat Tahnik yang diajarkan Islam melalui Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tahnik adalah memberikan kurma yang telah dilembutkan oleh orang tuanya dengan menggerak-gerakkan dari kiri ke kanan sampai merata di langit-langit mulut bayi dengan lembut seraya berdoa dan berdzikir.MuslimNetizen.com

Memasukkan kurma ke dalam mulut bayi adalah sebuah hal menakjubkan terdapat manfaat kesehatan yang besar.
Terbukti buah kurma mengandung unsur-unsur penting yang dapat melindungi bayi dari penyakit dan memperkuat daya tahan tubuh.

Kurma juga berkhasiat melindungi dan membentengi anak sepanjang hidupnya, terlebih dari itu hikmah melolohkan (memasukkan) kurma ke dalam mulut bayi berguna untuk menguatkan syaraf-syaraf mulut bayi dan gerakan lisan beserta tenggorokan dan dua tulang rahang bawah dengan jilatan sehingga anak siap untuk menghisap air susu ibunya dengan kuat dan alami.
MuslimNetizen.com
Kurma yang diberikan bayi dengan proses pelumatan ataupun pengunyahan dari mulut kedua orang tuanya juga mengandung makna yang special dalam menjalin ikatan batin kepada anaknya. melalui air liur kedua orang tuanya akan mengikat hati bayi dengan cinta mereka dan mengalirkan kepadanya fitrah Islam mereka yang suci.

Anak akan tumbuh dengan baik dan bersih dan juga dapat merasakan manisnya iman, sebagaimana manisnya buah kurma yang bercampur air liur, yang bersamaan lidah selalu dibasahi dengan dzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Melolohkan (memasukkan) kurma ke dalam mulut bayi adalah sebuah Ritus yang dapat menanamkan dalam jiwa kedua orang tua kasih sayang yang tulus kepada anak-anak mereka, sehingga keluarga Muslim ini akan hidup dalam keharmonisan, kedamaian dan cinta kasih.
MuslimNetizen.com
Bayi dilahirkan dalam keadaan kekurangan glukosa. Bahkan apabila tubuhnya menguning, maka bayi tersebut dipastikan membutuhkan glukosa dalam keadaan yang cukup untuknya. Bobot bayi saat lahir juga mempengaruhi kandungan glukosa dalam tubuhnya.

Pada kasus bayi prematur yang beratnya kurang dari 2,5 kg, maka kandungan zat gulanya sangat kecil sekali, dimana pada sebagian kasus malah kurang dari 20 mg/100 ml darah.

Adapun anak yang lahir dengan berat badan di atas 2,5 kg maka kadar gula dalam darahnya biasanya di atas 30 mg/100 ml. Kadar semacam ini berarti merupakan keadaan bahaya dalam ukuran kadar gula dalam darah.MuslimNetizen.com

Hal ini bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit, seperti bayi menolak untuk menyusui, otot-otot bayi melemas, aktivitas pernafasan terganggu dan kulit bayi menjadi kebiruan, kontraksi atau kejang-kejang.
MuslimNetizen.com
Terkadang bisa juga menyebabkan sejumlah penyakit yang berbahaya dan lama, seperti insomnia, lemah otak, gangguan syaraf, gangguan pendengaran, salah satu penglihatan atau keduanya.

Apabila hal-hal di atas tidak segera ditanggulangi atau diobati maka dikhawatirkan bisa menyebabkan kematian. Padahal obat untuk itu adalah sangat mudah, yaitu memberikan zat gula yang berbentuk glukosa melalui infus, baik lewat mulut, maupun pembuluh darah.

Mayoritas atau bahkan semua bayi membutuhkan zat gula dalam bentuk glukosa seketika setelah lahir, maka memberikan kurma yang sudah dilumat bisa menjauhkan sang bayi dari kekurangan kadar gula yang berlipat-lipat.
MuslimNetizen.com
Disunnahkannya tahnik kepada bayi adalah obat sekaligus tindakan preventif yang memiliki fungsi penting, dan ini adalah mukjizat keNabian Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam secara medis dimana sejarah kemanusiaan tidak pernah mengetahui hal itu sebelumnya, bahkan kini manusia tahu bahayanya kekurangan kadar glukosa dalam darah bayi.

Kandungan Nutrisi, Mineral dan Vitamin dalam Kurma

MuslimNetizen.com
Manfaat Buah Kurma Untuk Kesehatan
Menguatkan imunitas tubuh
Mencerdaskan otak
Meningkatkan daya tahan (antibodi)
Meningkatkan Hemoglobin (baik untuk penderita animea)
Meningkatkan jumlah trombosit
Sebagai multivitamin
Anti bakteri dan virus
Baik untuk masa pertumbuhan
Mengatur kepadatan tulang
Meningkatkan nafsu makan
Memelihara ketajaman mata dan pendengaran
Menenangkan dan menguatkan syaraf
Menstabilkan kejiwaan anak
Melancarkan pencernaan
Mengobati cacingan
Mengobati panas (demam), flu, batuk
Menghaluskan kulit
MuslimNetizen.com
Solusi Bagi Mereka yang terlanjur memberikan vaksin & imunisasi pada anak-anaknya

1. Perbanyak istighfar
Karena kewajiban selaku orangtua dituntut dan diminta pertanggung jawabannya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam hal memberi nama pada anak, bersikap adil dalam memberikan kasih sayang, memeberikan nafkah dari rezeki dan barang yang halal serta pendidikan moralnya.

Dalam Surat Al-Baqarah : 168 Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “
Hai sekalian manusia makanlah yang halal dan baik apa yang ada di bumi, dan jangan mengikuti langkah-langkah Syetan karena sesungguhnya Syetan adalah musuh yang nyata bagimu.”
Dalam Surat Al-Baqarah : 173 Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang (yang ketika disembelih) disebut nama selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak pula melampaui batas maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
MuslimNetizen.com

2. Berdo'a kepada Allah SWT  dengan tujuan memohon ampun atas dosa-dosa Memohon petunjuk, ketetapan iman dan dilindungi dari gangguan dan kebodohan orang-orang kafir
Doanya ada dalam Surat Al-Baqarah : 201 yakni:
Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di Dunia dan di Akhirat dan peliharalah kami dari siksa Neraka.”
Juga ada dalam Surat Ali-Imran : 147 yakni:
Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan dalam urusan kami. Dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum kafir.”
MuslimNetizen.com

3. Untuk membantu mengeluarkan unsur racun dari imunisasi/vaksinasi sekaligus meningkatkan antibodi-nya
Yaitu dengan memberikan al-Habbatus Sauda (jintan hitam), madu, kurma, zaitun dan air kelapa.


4. Selalu mendo'akan anak-anak dengan Do'a yang diSyari'atkan Rasulullah SAW.
Rabbana hablana min azwajina wa min dzurriyatina qurrota a’yunin waj’alna lil muttaqiina imama.”
MuslimNetizen.com
Demikianlah cara imunisasi yang telah dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan cara Tahnik. Semoga bermanfaat. Wallahu‘Alam Bishawab.
MuslimNetizen.com


Wednesday, April 13, 2016

Sepucuk Surat Untuk Diri Sendiri Yang Masih Sering Mengeluh



Yogyakarta, 15 Januari 2016
Dear Zahrina,

Aku tahu. Kamu pasti bingung menerima surat dariku ini. Bukan, aku bukan alien, bukan pula kembaranmu. Aku adalah kamu yang berasal dari masa depan, tepat 10 tahun dari sekarang. Tidak usah mencemaskanku. Aku baik-baik saja di sini.
Masih bingung mengapa tetiba ada surat untukmu? Aku diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk menghubungi seseorang di masa lalu. Dan aku putuskan menghubungimu. Saat menulis surat ini, usiaku 33 tahun dan kamu 23 tahun.  
Meski aku baik-baik saja, perlu aku sampaikan jika keadaanku saat ini sepenuhnya tergantung padamu. Apa yang kamu lakukan, aku ikut pula menanggung akibatnya. Apa yang kamu tanam, kelak aku yang memanen.
Aku tidak punya banyak waktu bercerita panjang lebar tentang keadaanku sekarang. Satu nasihat yang aku tekankan, selalulah bersyukur. Awali dan akhiri semuanya dengan bersyukur. 

Bersyukurlah kamu tidak dilahirkan di masa perang atau di negara-negara rawan konflik.
Identitas ibu pertiwi yang sekarang tercantum di e-KTPmu memang bukan tempat yang sempurna. Ada saja konflik yang datang. Komplit lagi. Bencana alam iya, teror iya, kerusuhan iya, ketidakadilan iya. Tapi itu masih lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain yang konfliknya lebih rumit.

Bersyukurlah kamu dilahirkan di waktu yang tepat, saat teknologi sedang canggih-canggihnya.
Kehidupanmu sekarang jauh lebih mudah dibandingkan kehidupan kedua orangtuamu. Komunikasi lancar, transfer uang gampang, kemana-mana cepat, nggak perlu perjuangan yang berat untuk mendapat yang kamu inginkan.

Bersyukurlah kamu dilahirkan di zaman dimana wanita dan pria memiliki kedudukan yang sama. Boleh berpendapat, boleh belajar, dan boleh bekerja. 
Pernahkah terpikir olehmu jika tahun lahirmu dimundurkan menjadi 50 tahun ke belakang tepat di tahun 1942? Bagaimana jadinya? Kamu remaja saat itu mungkin saja ditangkap partai itu. Atau dimundurkan 162 tahun ke belakang saat Cultuurstelsel sedang gencar-gencarnya. Mungkin saat itu kamu sedang menderita kelaparan akibat kebijakan yang menyengsarakan itu.
Saat ini semuanya jauh lebih mudah. Kamu boleh sekolah, boleh belajar, boleh bekerja. Nggak ada alasan buat kamu untuk nggak bersyukur. 

Meski tidak bisa memilih dilahrikan di keluarga mana, kamu harus tetap bersyukur karena mereka merawatmu hingga kamu sampai sebesar ini.
Tepat sekali. Kamu tidak bisa memilih. Kamu hanya diperbolehkan untuk menerima. Apapun yang sudah dipilihkan untukmu, itulah yang terbaik. Dia lebih mengerti kebutuhanmu daripada kamu sendiri. Nyatanya sampai sekarang kamu masih baik-baik saja bukan? Bagaimana jika kamu ditimang keluarga lain yang tidak sesuai kehendak hatimu?

Warna kulitmu memang tidak seputih kapur dan alismu tidak sempurna tapi bagian-bagian tubuhmu bekerja dengan sangat baik.
Kamu terlahir di zaman dimana banyak orang cantik bertebaran. Teknologi untuk mempercantik diri pun semakin banyak. Kamu bisa melakukan apapun supaya cantik. Apapun. Namun sekiranya tak perlulah kamu bertindak berlebihan.
Kamu punya tubuh yang indah dan normal. Organ-organnya bekerja dengan baik selama 24 jam seminggu, pancaindramu bekejra dengan sempurna mengantarkan sinyal ke otak, otak dan jiwamu pun normal. Tak cukupkah itu sebagai pengingat untuk kamu supaya bersyukur?

Mungkin kamu berpendapat bahwa keberuntungan terbesar adalah beruntung tidak pernah terlahir ke dunia. Tapi, bukankah kamu tidak mensyukuri hidup jika demikian?
Aku paham betul yang menjadi keresahanmu. Bukan begitu caranya menghadapi hidup. Bukan dengan menyalahkan siapapun atas takdirmu dilahirkan ke dunia. Aku bisa mengerti kecemburuanmu pada mereka yang segera pergi sebelum bisa mengeja a-e-i-o dan u. Atau kecemburuanmu pada mereka yang tidak pernah ada.
Mengertilah, bahwa hidup itu sendiri adalah sebuah anugerah, karunia, hadiah, kado untuk mereka yang terpilih. Lalu mengapa iri pada mereka yang tak pernah ada? Iri sama saja kamu tidak menghargai pemberian Yang Memberi.
 Aku ingin bercerita banyak padamu. Tapi kesempatan yang diberikan sangat singkat. Percayalah, tak akan ada yang kamu sesali jika syukur selalu tertanam di hati. Selagi syukur selalu bersamamu, aku baik-baik saja di sini.

Tertanda,


 
Zahrina di masa depan.

Monday, April 11, 2016

Siap-siap Hadapi 6 Momen Wow Ini Saat Istri Hamil


Menjalani masa kehamilan, bisa dikatakan cukup menantang, baik bagi istri yang sedang mengandung dan juga suami. Maka dari itu, saya sadar betul bahwa kehadiran suami sebagai support system atau orang yang mendukung Ibu selama hamil sangatlah penting. Oh ya, kenalkan nama saya adalah Ory Vitrio Abdullah atau biasa dipanggil Rio. Saya adalah suami dari Oki Setiana Dewi serta Ayah dari dua balita cantik—putri pertama berusia satu tahun bernama Maryam Nusaibah Abdullah dan adiknya bernama Khadeejah Faatimah Abdullah.
Dari pengalaman saat istri saya hamil dulu, Oki sempat mengalami beberapa kondisi yang membuatnya merasa kurang nyaman. Namun, saya salut dan bangga pada Oki, karena dengan berbagai kondisi kehamilan yang ia alami, ia tetap aktif berkegiatan, seperti syuting, kuliah, dan bahkan mengisi acara-acara off air baik di dalam maupun luar kota.
Sebagai suami, saya tentu mendukungnya dan berusaha untuk selalu hadir di setiap momen kehamilan yang dihadapinya. Ini dikarenakan kehadiran suami maupun orang-orang terdekat selama hamil dapat membuat calon ibu lebih relaks dalam menjalani kehamilan. Dengan berkurangnya stres, kondisi ibu dan janin dapat terjaga dengan baik hingga saatnya persalinan nanti. Berikut cerita saya ketika menemani Oki dalam berbagai Momen Wow selama ia hamil. Semoga pengalaman ini bisa menjadi inspirasi untuk suami lainnya tentang pentingnya suami dan orang terdekat sebagai support system yang baik untuk istri selama menjalani kehamilan.
Mual dan muntah
Waktu hamil anak pertama, istri saya sempat mengalami mual dan muntah selama trimester satu. Hal ini sudah saya prediksi sebelumnya karena memang biasanya ibu hamil muda akan mengalami kondisi ini. Saya ingat betul bagaimana ia capek dan lemas akibat kondisinya saat itu sampai menangis. Namun, saya selalu mengatakan kepada Oki, kondisi mual dan muntah di trimester pertama sudah menjadi kodrat perempuan saat hamil. Apapun kondisi yang ia alami, entah itu yang enak atau tidak,  merupakan Momen Wow tersendiri yang patut dinikmati. Jadi, hindari mengeluh, dan syukuri saja salah satu momen wow menjadi ibu ini.
Saya tahu, memberikan dukungan berupa kata-kata saja mungkin tak cukup saat itu. Saya rasa mungkin sebetulnya ia mengharapkan ada tindakan lain yang bisa saya lakukan. Itu sebabnya, saya selalu bilang kepada Oki, kalau ada apa-apa, cerita saja. Dengan begitu, saya jadi tahu apa keinginan istri dan saya pun bisa bertindak sesuai harapannya saat itu. Saya yakin, di luar sana ada Ayah yang juga berpikiran sama dengan saya, bukan? Sebagian istri sering berharap suami langsung mengerti apa yang ada di pikiran mereka. Padahal daripada menebak-nebak, kami, para suami, sebetulnya lebih memilih untuk diberitahu saja dengan jelas keinginan mereka. Ini supaya kami tidak salah langkah dan kena marah atau menyebabkan istri ngambek.
Biar bagaimanapun, saat itu agar istri nyaman saat hamil, saya coba memberikan dukungan terbaik yang bisa saya berikan, yaitu dengan selalu mengingatkannya untuk istirahat, mendampinginya saat beraktivitas, dan menjaga betul jadwal pekerjaan yang ia terima dalam sehari.
Sementara itu, saat Oki kembali mengandung anak kedua kami, kondisinya betul-betul berbeda dengan kehamilan sebelumnya. Mual dan muntah yang ia alami justru jarang terjadi dan bahkan bisa dihitung dengan jari. Itulah sebabnya, di kehamilannya yang kedua ini Oki justru lebih aktif beraktivitas, dan menurut saya ia terlihat seperti lupa kalau sedang hamil.
Kelelahan
Mudah lelah saat hamil, menurut saya adalah hal yang sangat wajar. Namun, satu hal yang sangat unik dari Oki adalah ia justru merasa lebih lelah saat bengong di rumah. Itulah sebabnya, di kehamilan kedua pun ia masih menjalankan aktivitas seperti biasanya, yaitu syuting dari jam lima pagi hingga siang, lalu pergi ke kampus untuk bimbingan, baru kemudian pulang dan istirahat.
Saya sering bertanya, “Kamu kok nggak ada capeknya ya? Seperti nggak sedang hamil. Sudah tidurlah kamu, istirahat.” Jujur, saya khawatir kalau ia terlalu lelah, kondisi Simfisis Pubis Disfungsi atau dikenal dengan nama Pain Girdle Pelvis (PGP) yang sempat dialaminya saat hamil anak pertama akan menyerang lagi. Saat kehamilan pertama, kondisi ini pernah menyebabkan tulang panggul Oki terasa nyeri bahkan saat hanya digunakan untuk berjalan atau mengangkat kaki. Saat itu, untuk pakai pakaian saja, Oki harus dibantu oleh saya.
Itu sebabnya, setiap saya lihat ia masih memegang buku atau membuat tesis di malam hari, saya selalu menyuruh Oki untuk segera tidur. Lalu, setelah itu, biasanya diam-diam saya membantu merapikan buku-buku atau catatannya, supaya Oki tak repot menyusunnya kembali sebelum berangkat syuting. Ya, inilah bentuk dukungan untuk menjaga istri supaya tidak kelelahan di tengah padatnya jadwal syuting dan studi S2-nya.
Ngidam
Selama ini, saya tidak pernah percaya bahwa ngidam adalah hal yang bisa dijelaskan secara ilmiah. ”Aahh, itu hanya sugesti saat hamil,” itu pembelaan saya, apalagi Oki tidak pernah kekeh minta apa pun yang aneh-aneh saat hamil pertama. Namun, ketika Oki hamil anak kedua, tiba-tiba ia pengin banget makan bebek betutu yang dulu pernah kami makan di kawasan Pondok Indah. Awalnya saya pikir ini hanya cara Oki yang sedang ingin dimanja. Tapi, ketika saya lihat ia sama sekali tak mau menyentuh menu makanan yang ada di rumah dan terus meminta bebek betutu tersebut, muncul pertanyaan di pikiran saya, “Oh, ini ternyata yang namanya ngidam?”
Melihat Oki ingin sekali makan bebek betutu, akhirnya saya diam-diam minta tolong kepada pegawai saya untuk membelikannya. Saat itu, karena ingin memberikan kejutan untuk istri, awalnya saya tidak bilang ke Oki bahwa bebek betutunya sedang dipesan. Justru, saya berusaha menutupinya dengan meminta ia untuk makan makanan yang ada di rumah saja. Tetapi, saya langsung tidak tega sewaktu melihat Oki tiba-tiba menangis, dan akhirnya mengaku bahwa bebek betutu itu sudah dibelikan dan sedang dalam perjalanan.
Setelah bebek betutu tiba, saya benar-benar kaget melihat Oki begitu senang dan makan dengan lahap. Jujur, saya tak pernah melihatnya makan sampai sesenang itu. Biasanya, ia termasuk orang yang akan makan menu makanan apa pun dan tak pilih-pilih makanan. Saat itu pula saya baru menyadari, ternyata seperti ini senangnya bisa mewujudkan keinginan dan mendampingi istri melalui Momen Wow kehamilannya.
Lebih sensitif dan manja
Saat hamil, saya merasakan betul perubahan sifat Oki yang sebetulnya cuek jadi lebih manja. Setiap saya telat pulang kerja, ia pasti menelepon dan menanyakan keberadaan saya. Tak hanya itu, ia juga lebih sering meminta saya untuk menemaninya, terutama ketika ada pekerjaan yang mengharuskan Oki untuk pergi ke luar kota. Ia hanya mau ditemani dengan saya, dan bukan dengan manajernya. Untungnya, profesi saya sebagai seorang wiraswasta memungkinkan saya untuk menerapkan jam kerja yang cukup fleksibel. Jadi, saat tak ada jadwal meeting,saya selalu berusaha memberikan waktu saya untuk Oki. Mulai dari menyiapkan susu, menyuapinya saat makan, menyiapkan pakaian untuk syuting, menyediakan vitamin dari dokter, sampai menemaninya berkegiatan.
Pegal-pegal
Berat badan Oki yang naik cukup drastis di kehamilan pertama, membuat tubuhnya jadi mudah pegal. Biasanya, pegal-pegal itu baru dirasakan Oki ketika ia mau tidur. Oleh sebab itu, saya sering menawarkan diri untuk memijat kaki atau sekadar mengelus-elus bagian punggungnya.Sebetulnya, Oki sering menolak untuk dipijat karena takut saya kelelahan. Padahal, saya tidak keberatan sama sekali untuk membantunya merasa lebih nyaman selama hamil, asalkan ia meminta saya untuk melakukannya.
Khawatir berlebihan
Merasa khawatir akan kondisi ibu maupun janin di kehamilan pertama, merupakan hal yang normal terjadi. Kami pun mengalami momen itu. Di kehamilan pertama, saya dan Oki memang memiliki banyak pertanyaan, karena ini adalah pengalaman pertama bagi kami berdua. Namun, untuk mengatasi rasa khawatir itu, kami justru mencoba mencari banyak informasi seputar kehamilan. Oki menjadi orang yang lebih teliti dalam mencari informasi dengan membaca buku. Sementara saya cenderung bertanya kepada teman-teman yang pernah mengalami kondisi serupa. Dengan bertambahnya informasi, kami pun dapat lebih tenang dan nyaman dalam menghadapi masa kehamilan ini bersama-sama.
Saya sadar, setiap ibu hamil membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekatnya terutama dari suami.  Itu sebabnya, sebisa mungkin saya mencurahkan waktu saya untuk menjaga dan mendampingi Oki saat beraktivitas. Untungnya, saya juga dibantu oleh ibunda Oki. Selama Oki hamil, ibu selalu mengingatkannya untuk minum jus, susu, serta memerhatikan betul nutrisi dari makanan yang ia konsumsi agar Oki dan janin tetap sehat.
Menurut saya, kehadiran dan tindakan saya maupun ibunda Oki ini adalah salah satu bentuk dukungan yang sangat berarti bagi istri yang sedang hamil agar ia tetap merasa aman dan nyaman. Selain itu, bantuan sederhana dari suami juga dapat meringankan beban istri saat menjalani masa kehamilan. Kebersamaan dengan istri ini juga bisa menjadi momen untuk mempererat ikatan dengan istri dan janin dalam kandungan, sekaligus ikut melihat serta merasakan Momen Wow Mama yang indah dan juga penuh tantangan.

Nah, itulah cerita saya seputar kehamilan Oki dan bentuk dukungan yang pernah saya berikan dulu.
Ory Vitrio Abdullah
Suami dari Oki Setiana Dewi.
Profesi:
 Wiraswasta
Bagaimana istri menjalani berbagai momen penuh tantangan selama masa kehamilan? Lihat cerita selengkapnya di sini.

Wednesday, April 6, 2016

Cara Jin Meniduri Manusia Tanpa Sepengetahuan Kita



Sudah harus menjadi kesadaran bagi kita untuk mewaspadai gangguan jin atas wanita-wanita muslimah. Oleh karenanya izinkan saya memaparkan beberapa hal yang sangat rentan bagi wanita atas kejahatan jin itu sendiri.
Perlu diketahui, wanita adalah mangsa empuk bagi jin maupun dukun untuk melampiaskan kejahatannya. Wanita lebih mudah kesurupan, di santet, dan disihir oleh dukun. Dan itu lebih rentan apabila dalam keadaan haidh, ditambah lagi kondisi lahir dan batin yang tidak bersih.
Rasul bersabda, ketika wanita keluar rumah maka setan akan menghiasi mereka depan dan belakang. Depan di bagian wajah dan belakang di bagian pinggul. Oleh karenanya kenapa wanita disebut akan mendatangkan fitnah ketika keluar rumah, dianjurkan bagi mrka agar berpakaian menutup dan berdoa serta berzikir agar setan tidak menghiasi mereka serta tidak memudharatkan mereka.

Jin sangat senang melihat aurat, dan itu terlebih lagi bagi wanita. Ketika Rasul pulang kerumah dari gua Hira, Khatijah membuka baju beliau dan menanyakan apakah makhluk (jibril) masih ada? Jika tidak maka itu malaikat dan jika ada maka itu setan. Karena setan senang melihat aurat manusia. Sedang Rasul dalam keadaan ketakutan masa itu. Dan jibril telah pergi. Begitu juga dgn wanita, pastikan membaca doa (minimal Bismillah ) ketika membuka aurat, niscaya Allah akan memberi hijab sehingga alam ghaib tidak dapat melihatnya.

Begitupun ketika masuk WC/Kamar Mandi/Toilet. Disebtkan dalam hadits bahwa tempatnya jin disana. Olehkarenanya, pastikan tidak lupa untuk membaca doa masuk wc agar Allah menghijabkannya jika anda tidak mau di plototin oleh jin selama anda didalam tempat itu.Jin hidup di tempat2 kotor. Termasuk juga bagian tubuh manusia. Jika tidak terurus dan dibiarkan kotor maka dipastikan jin berhinggap disana.

Ukuran jin itu berbagai macam. Ketika kita memaki ia akan tumbuh besar dan ketika kita berzikir ia akan mengecil. Pastika tubuh anda terjaga dari kotoran dan najis serta jadikan ia selalu wangi. Ketik menguap tutup mulut anda dan tahan agar tidak bersuara. Karena dengan menguap jin mudah memasuki dan bersarang didalam tubuh.

Jauhi perkara2 y menghibur setan seperti bersuara saat menguap dan bersiul. Pastikan ketika keluar rumah anda tidak sendirian dan tidak berdua2an dengan bukan mahram. Karena jin hadir diantara mereka.

Jika anda sudah berkeluarga, pastikan saat berjimak tidak lupa membaca doa (minimal bismillah). Supaya jin dan setan tidak ikut serta dalam hubungan anda. Karena jin bisa saja meniduri/menzinai anda/istri anda. Itu karena jin juga memiliki nafsu seperti manusia. Sama seperti nafsunya manusia melihat jin yang memikat hati karena wujud rupanya yang mengundang syahwat.

- jangan mandi dalam keadaan terbuka ( te14nj4n9 )- jangan mandi selepas petang- jangan tidur dlam keadaan terbuka (te14nj4n9) / pakaian yg minim- jangan tidur telentang, sebaiknya tidur menyamping ( sprti sunnah rasulullah)- jangan tidur setelah ashar sampai habis mahrib- jangan tidur di ruang tamu
Saat anda (wanita) tidur, jangan lupa membaca doa. Itu agar anda selamat dari kejahatan (diperkosa) oleh kaum jin laki2. Jika anda merasa ditindih jin maka langsung bertaawudz dan memohon pertolongan krn bisa jadi anda sedang dicabuli setan.

Perlu anda ketahui, sebagaimana pengalaman dri kisah yang ada. Bahwa jin sangat suka dengan wanita cantik. Banyak kita jumpai peristiwa wanita kesurupan karena jin yang merasukinya itu cinta padanya. Jin itu akan mengikutinya kemanapun ia pergi. Pastikan anda selalu memproteksi diri dengan membaca ayat kursi ba'da maghrib, subuh dan sebelum tidur.
Kemudian membaca doa sebelum makan dan minum.

Jika anda anak kos, ketika masuk jangan lupa salam dan doa. Itu supaya rumah anda tidak dihuni jin laki-laki dan supaya tidak memudharatkan anda. Pastikan anda melaksanakan shalat dan tilawah quran didalamnya.
Jangan pernah kedukun dan memakai pelet. Sering-seringlah meruqyah diri sendiri atau Pergilah minimal 6 sekali ke praktisi ruqyah syariyah untuk memastikan dan juga agar jin yang memudharatkan anda itu pergi atau musnah.
Selanjutnya jangan lupa membaca basmalah pada tiap perkerjaan supaya anda terproteksi dari kejahatan...
Semoga Bermanfaat Barakallaahu Fiikum...

Search